Capcom baru-baru ini memperbarui beberapa porting mobile dari game Resident Evil, yang sekarang memerlukan koneksi internet saat aplikasi dibuka.
Capcom baru-baru ini memperbarui beberapa porting mobile dari game Resident Evil, yang sekarang memerlukan koneksi internet saat aplikasi dibuka. Pembaruan ini mencakup Resident Evil 4, Resident Evil 7, dan Resident Evil Village. Dilansir dari Engadget (3/9), perubahan ini dilakukan karena perubahan pada proses startup, yang sekarang memerlukan koneksi internet saat memulai aplikasi.
Langkah ini telah memicu reaksi keras dari para pemain. Banyak yang merasa kecewa karena tidak bisa lagi memainkan game ini saat berada di tempat tanpa koneksi internet, seperti saat di pesawat atau di daerah terpencil. Beberapa pemain bahkan meminta pengembalian dana karena merasa tidak puas dengan perubahan ini.
Capcom belum memberikan alasan jelas mengapa perubahan ini dilakukan, tetapi banyak yang berspekulasi bahwa ini mungkin terkait dengan langkah-langkah manajemen hak digital (DRM) untuk mencegah pembajakan. Namun, langkah ini dianggap mengurangi fleksibilitas yang seharusnya dimiliki oleh game mobile, yang seharusnya bisa dimainkan di mana saja dan kapan saja.
Selain itu, data menunjukkan bahwa porting mobile dari game-game ini tidak terlalu sukses secara komersial. Misalnya, hanya sekitar 2.000 orang yang membeli port iOS dari Resident Evil 7 dalam dua minggu pertama setelah dirilis. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan ini mungkin tidak akan berdampak besar pada basis pemain yang sudah ada, tetapi tetap saja menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pemain setia.
Bagi para penggemar Resident Evil, perubahan ini mungkin menjadi penghalang untuk menikmati game favorit mereka di perangkat mobile. Namun, bagi Capcom, ini mungkin langkah yang diperlukan untuk melindungi hak cipta dan mencegah pembajakan. Bagaimanapun, hanya waktu yang akan menunjukkan bagaimana perubahan ini akan mempengaruhi popularitas dan penerimaan game-game ini di platform mobile.