Apple merespons keprihatinan terkait potensi penyalahgunaan AirTag dengan memperkenalkan fitur Deteksi Pelacakan Lintas Platform pada pembaruan iOS 17.5.
Apple bersiap untuk menghadirkan inovasi baru dalam dunia pelacak barang dengan rencana peluncuran AirTag generasi kedua di tengah tahun 2025. Kabar ini disampaikan oleh analis terkemuka, Ming-Chi Kuo dari TF International, yang mengindikasikan bahwa produksi massal pelacak barang ini akan dimulai dalam kuartal keempat tahun ini.
Dikutip dari Phone Arena (20/5), berikut 3 fitur terbaru yang diharapkan hadir dalam AirTag generasi kedua:
1. Teknologi pelacakan lokasi lebih akurat: Dengan integrasi chip baru, AirTag 2 diharapkan dapat memberikan kemampuan pelacakan lokasi yang lebih akurat dan andal. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melacak keberadaan barang-barang mereka dengan presisi yang lebih tinggi, membantu mengurangi kehilangan dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan perangkat.
2. Perlindungan terhadap penyalahgunaan: Apple merespons keprihatinan terkait potensi penyalahgunaan AirTag dengan memperkenalkan fitur Deteksi Pelacakan Lintas Platform pada pembaruan iOS 17.5. Fitur ini akan memberi peringatan kepada pengguna iPhone jika mendeteksi keberadaan pelacak item Bluetooth yang tidak terdaftar, memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap penyalahgunaan teknologi ini.
3. Integrasi dalam ekosistem Apple yang lebih luas: AirTag 2 diharapkan akan menyertakan fitur-fitur terbaru dalam ekosistem Apple, memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mengakses dan mengelola perangkat mereka secara keseluruhan. Dengan dukungan lebih lanjut untuk aplikasi dan layanan Apple, pengguna dapat mengoptimalkan pengalaman mereka dalam melacak barang-barang dan menjaga keamanan personal mereka.
Dengan pengumuman ini, antusiasme terhadap AirTag 2 semakin meningkat, sementara Apple terus berupaya untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga memberikan perlindungan dan keamanan yang lebih baik bagi pengguna.