Fitur-fitur ini akan sangat berguna bagi pengembang yang ingin memaksimalkan kinerja aplikasi AI mereka.
Anthropic, startup yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI), hari ini meluncurkan serangkaian fitur baru yang bertujuan untuk membantu pengembang menciptakan aplikasi AI yang lebih efektif. Fitur-fitur tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan model bahasa Claude 3.5 Sonnet dalam menghasilkan, menguji, dan mengevaluasi prompt, sebuah teknik yang dikenal sebagai rekayasa prompt.
Dilansir dari Tech Crunch (10/7), menurut pernyataan resmi dari Anthropic, fitur-fitur ini akan sangat berguna bagi pengembang yang ingin memaksimalkan kinerja aplikasi AI mereka. Pengembang dapat menggunakan Anthropic Console, sebuah platform uji coba, untuk menguji dan memperbaiki prompt mereka dengan cepat. Fitur ini memungkinkan pengembang untuk melihat bagaimana perubahan kecil dalam kata-kata prompt dapat menghasilkan peningkatan besar dalam hasil yang diberikan oleh Claude.
Salah satu fitur kunci yang diperkenalkan adalah tab Evaluate, di mana pengembang dapat mengunggah contoh nyata atau meminta Claude untuk menghasilkan serangkaian kasus uji buatan AI. Pengembang kemudian dapat membandingkan efektivitas berbagai prompt dan menilai jawaban yang dihasilkan pada skala lima poin. Hal ini diharapkan dapat menghemat waktu dan usaha, terutama bagi pengembang yang kurang berpengalaman dalam rekayasa prompt.
“Rekayasa prompt adalah salah satu aspek terpenting untuk adopsi AI generatif yang luas di kalangan perusahaan,” ujar Dario Amodei, CEO dan salah satu pendiri Anthropic, dalam sebuah wawancara di Google Cloud Next awal tahun ini. “Terkadang, hanya butuh 30 menit dengan seorang insinyur prompt untuk membuat aplikasi yang sebelumnya tidak berfungsi menjadi berjalan dengan baik.”
Anthropic juga memperkenalkan generator prompt bawaan yang dapat mengubah deskripsi singkat tugas menjadi prompt yang lebih panjang dan terperinci. Meskipun alat ini tidak akan sepenuhnya menggantikan peran insinyur prompt, Anthropic berharap fitur ini dapat membantu pengguna baru serta menghemat waktu bagi mereka yang sudah berpengalaman.
Dalam sebuah contoh yang dibagikan di blog resmi Anthropic, seorang pengembang menemukan bahwa jawaban aplikasi mereka terlalu singkat dalam beberapa kasus. Dengan menyesuaikan satu baris dalam prompt, pengembang tersebut berhasil memperpanjang jawaban untuk semua kasus uji secara simultan, menunjukkan potensi penghematan waktu dan usaha yang signifikan.
Peluncuran fitur baru ini menegaskan komitmen Anthropic untuk terus mendukung pengembang dalam menciptakan aplikasi AI yang lebih baik dan lebih efisien.